Steak dengan sumpit

Seandainya seseorang mengatakan kepada saya, Aku akan makan steak dengan sumpit, Aku punya mereka sekali sebagai kuliner Berserk, bahkan mungkin dicap sebagai kesenangan-amuba. Tapi kenapa begitu banyak kali Anda akan segera disusul oleh realitas, karena Anda bisa bayangkan.
Steak ini telah menjadi kenyataan menyandang nama: KOBE-Rind. Sebuah berkembang biak ternak Jepang, dari prefektur Jepang Hyogo. Menurut sebuah laporan di FAZ.net ini 1.07.2009 itu mungkin bukan daging sapi Kobe yang sangat nyata dari daerah ini, ada harus pergi pon daging Kobe untuk ekspor. Itu, apa yang sering disebut di Jerman “Kobe Beef-” yang disebut-sebut, tidak datang pula dari ternak Tajima dari Kobe, tapi kebanyakan dari Jepang Hitam ternak dari bagian lain negara atau dari luar negeri Nachzüchtungen dan penyeberangan. ((Paling tender daging di dunia))

Dalam Matsusaka, tetangga Prefektur Mie, memberikan acara-kandang di mana ternak membelai dan memijat, hanya untuk wisatawan. Hanya daging dari sana tetapi tidak benar-benar daging sapi Kobe, ini adalah steak dan fillet Tajima ternak Hyogo pendiam, terletak di Kobe.
Menurut laporan tersebut hanya 3066 Hewan gelar kebangsawanan di postmortem berjudul. 770 000 Jepang polisi, Sapi dan betis belum kehormatan.
Dan bahwa marbling lemak baik adalah karena memijat dan perawatan, diduga dari alam dongeng. Sebaliknya, mungkin genetik dan diturunkan sesuai dengan kontrol ketat peternakan. Juga makan dengan sake, dicemoohkan oleh peternak, karena alkohol tetap tidak keluar pada perut pertama. Setelah lemak di Eropa, sehingga rasa itu lebih dibesarkan keluar, bisa itu tetap daging sapi Kobe. Makan terus rendah lemak jenuh. Tapi cukup teori. Bagaimana, kemudian, karena selera ini “Kobe” yang, seperti yang kita baru saja belajar, sebenarnya tidak nyata.
Jadi pertama, persiapan ini sangat menarik: Si juru masak memiliki piring besar dari stainless steel, di mana ia mempersiapkan steak. Dia melakukan ini sehingga berseni dan dengan banyak kesabaran dan kebersihan yang sangat santai, menonton master di tempat kerja.
Akhirnya ia mulai steak berseni menjadi strip kecil dan kemudian lagi untuk potong melintang menjadi potongan-potongan kecil. Apa efek iritasi pada awal, kemudian sepakat untuk lautan sendok garpu diri. Sendok garpu Jepang! Juga Stäbchen!
Rasa pertama hampir menakutkan bagi tunas bau fettentwöhnten. Lemak Rasa langsung duduk di latar depan, tapi untuk segera merespon tender daging simbiosis rasa yang lezat. Saya pikir, Saya perlu buku sekarang untuk istirahat, Aku hanya ngiler keyboard saya sepenuhnya.
Saya kemudian akan lebih baik gambar berbicara sendiri. Makan!

Berikut adalah laporan dari FAZ, jika saya juga dapat menyelesaikan veröffenlichen saya ragu.
Kunjungan ke hewan Fabled oleh Berthold Kohler (c) FAZ 29.06.09